novaincubator
May 17, 2023 Uncategorized 2 Comments

Data analytics adalah salah satu elemen sentral dalam bisnis.

Selain akurat, hasil pengolahan data juga digunakan dalam menyelesaikan masalah.

Dengan data analytics, sebuah bisnis berpeluang mengoptimalkan kinerjanya, memaksimalkan keuntungan, hingga membuat keputusan yang lebih terarah dan strategis.

Artikel berikut ini akan membahas lebih detail apa itu data analytics, manfaatnya bagi perusahaan, tahapan, hingga jenis-jenis data analytics.

Apa itu Data Analytics?

Data analytics adalah suatu ilmu untuk menganalisis data mentah menjadi informasi koheren  yang bermakna dan dapat ditindaklanjuti. Informasi ini kemudian digunakan untuk mendorong keputusan bisnis terbaik.

Data analytics merupakan salah satu bentuk business intelligenceArtinya, data ini digunakan organisasi untuk memecahkan masalah dan tantangan tertentu. Proses yang dilalui berkaitan dengan menemukan pola di antara kumpulan data, lalu memberikan pengetahuan tentang sesuatu yang berguna dan relevan berkaitan dengan usaha peningkatan bisnis.

Nantinya, data analytics membantu kamu mengevaluasi pengalaman di masa lalu dan memprediksi tren yang mungkin terjadi di masa depan. Alih-alih mendasarkan keputusan bisnis dan strategi pada tebakan saja, kamu bisa memutuskan sesuatu berbasis data.

Saat mulai tertarik mempelajari bidang data analytics, kamu mungkin akan menemukan beberapa istilah lain seperti business intelligence, data engineer, data science, atau machine learning. Untuk memahami istilah-istilah tersebut, kamu dapat mengunjungi Journal RevoU: Panduan Lengkap Data Analytics di Asia Tenggara bagi Pemula.

Manfaat Data Analytics, Mengapa Penting bagi Perusahaan?

Setelah memahami pengertian data analytics, kita akan membahas manfaat data analytics dan seberapa penting data analytics bagi perusahaan.

Key Performance Indicator (KPI) tentu bukan istilah asing lagi dalam dunia bisnis. Masalahnya, menentukan KPI bukanlah hal yang mudah. Dengan banyaknya data yang tersebar di berbagai lini organisasi, mendapatkan data yang diinginkan akan membutuhkan waktu cukup lama dan usaha yang besar, terlebih jika tim tersebut tidak memiliki kemampuan analitik.

Meskipun data sudah tersedia, rasanya percuma jika tidak ada tools dan skill yang mampu menafsirkan data tersebut dengan cepat. Proses pengumpulan dan analisis data pun menjadi jauh lebih sulit.

Di sinilah pentingnya pengetahuan data analytics. Pengetahuan ini mampu meningkatkan hasil keputusan bisnis, menjadikan proses penarikan dan analisis data menjadi lebih cepat, sekaligus menyederhanakan informasi agar lebih mudah diterima stakeholder.

Untuk memberi gambaran lebih jelas, mari kita gunakan case study pemanfaatan data analytics dalam perusahaan. 

Misalnya, sebuah perusahaan maskapai penerbangan ingin memprioritaskan pelanggan dan tren pasar yang sedang berkembang. Perusahaan ini memiliki jutaan data besar yang menawarkan business intelligence. Jika dibiarkan, tumpukan data tersebut tidak akan menghasilkan peningkatan apa pun. 

Akhirnya, pihak perusahaan melakukan inisiatif berbasis data yang dapat meningkatkan operasi maskapai. Alhasil, mereka mendapatkan berbagai manfaat, seperti:

  • Maintenance pesawat lebih cerdas – Big data membantu maskapai melakukan perawatan pesawat dengan lebih baik, mulai dari menganalisis efisiensi bahan bakar setiap perjalanan hingga data untuk mengukur kecepatan angin dan suhu.
  • Penerbangan menjadi lebih aman – Dengan banyaknya data tentang insiden-insiden penerbangan, sebisa mungkin regulator dapat meningkatkan keselamatan dengan cara menganalisis masalah-masalah yang mungkin timbul selama penerbangan agar bisa segera meminimalkan risikonya.
  • Pelayanan meningkat – Adanya proses pengumpulan data pelanggan menjadikan data analyst dapat memperoleh informasi yang berguna untuk meningkatkan operasi, efisiensi, dan layanan.

Tahap-tahap Melakukan Data Analytics